Dampak Mesin Overheat pada Komponen Mobil

Dampak Mesin OverheatMesin mobil bisa mengalami overheat dalam beberapa kondisi atau ketika terdapat permasalahan. Ketika mesin mobil dalam keadaan suhu terlalu tinggi atau panas berlebihan maka bisa menimbulkan masalah yang lebih berat. Pengemudi perlu tahu dampak mesin overheat pada komponen mobil.

Mesin mobil memang bekerja dengan suhu yang tinggi, namun jika tingkat kepanasannya sudah terlalu berlebihan maka bisa berakibat overheat. Overheat ini bisa disebabkan karena beberapa faktor, seperti radiator bermasalah, thermostat rusak, penggunaan oli yang buruk, dan sebagainya.

Sebagian pemilik mobil kerap mengabaikan kondisi overheat mesin dan menganggap bakal dingin dengan sendirinya. Padahal jika dibiarkan kondisi tersebut akan berimbas negatif ke bagian-bagian lainnya di mobil. Dampak mesin overheat pada komponen mobil perlu dipahami oleh pemilik mobil untuk mengantisipasinya.

Turun Mesin

Salah satu bahaya yang perlu diwaspadai ketika mesin mobil overheat adalah bisa menyebabkan turun mesin. Jika mobil harus turun mesin maka diperlukan pembongkaran mesin untuk mengecek dan mengganti komponen yang mengalami kerusakan akibat suhu terlalu tinggi.

Apabila mobil sudah menunjukkan tanda-tanda overheating mesin yang berlebihan, maka sebaiknya segera bawa ke bengkel. Siap-siap saja mengeluarkan uang banyak karena biaya perbaikan untuk turun mesin terbilang mahal.

Mobil Mati Mendadak

Risiko lainnya yang bisa menimpa ketika overheating pada mesin adalah mobil mati mendadak. Jika Anda pernah mengalami mobil tiba-tiba mati saat di perjalanan maka bisa jadi tanda mesin dalam kondisi panas yang berlebihan. Hal ini tentu saja bisa menimbulkan dampak berbahaya jika terjadi ketika sedang berkendara atau melewati jalanan ramai.

Kepala Silinder Ruang Bakar Melengkung

Overheating pada mesin mobil juga bisa berisiko menyebabkan kepala silinder ruang bakar jadi melengkung. Jika kondisi ini terjadi maka bisa membuat performa mesin jadi turun karena sistem pembakaran tidak bekerja secara sempurna. Hal ini perlu dihindari karena silinder menjadi komponen penting yang berfungsi membuat mobil bisa menyala.

Sistem Pendingin Bocor atau Pecah

Suhu mesin mobil yang terlalu tinggi atau overheat juga bisa menyebabkan kebocoran atau pecahnya selang/sistem pendingin. Ketika terjadi panas berlebihan maka dapat menimbulkan tekanan tinggi pada sistem pendingin mobil.

Apabila sistem pendingin mengalami kebocoran atau pecah, mesin akan kehilangan cairan pendingin. Kurangnya cairan pendingin ini bisa mengakibatkan overheating pada mesin mobil bertambah parah.

Kampas Kopling Rusak

Dampak buruk lainnya yang bisa terjadi karena overheating pada mesin mobil adalah kerusakan kampas kopling. Pada mobil dengan sistem transmisi manual, suhu terlalu panas pada mesin akan mempengaruhi kampas kopling.

Suhu tinggi pada mesin mobil ini bisa menyebabkan kampas kopling menjadi licin dan kehilangan daya cengkram. Jika kondisi ini terjadi maka dapat mengurangi efisiensi transmisi dan kinerja mobil saat dikendarai.

Overheating Transmisi

Ketika mesin dalam suhu sangat tinggi maka juga bisa membuat transmisi mengalami overheating. Panas yang berlebihan dapat mengurangi kinerja dan usia pakai minyak transmisi. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi hingga kegagalan transmisi secara keseluruhan.

Demikianlah beberapa dampak buruk overheat pada komponen mobil yang perlu Anda tahu. Pemilik mobil perlu melakukan pengecekan secara berkala pada mesin dan komponen mobil lainnya untuk menghindari overheating supaya tidak menyebabkan masalah yang lebih parah. Baca juga mengenal powertrain mobil dan fungsi-fungsinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *