Menyambut kedatangan bulan Ramadan, Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an (PPTQ) Al-Kaukab Bogor menyelenggarakan aksi berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam kerjasama dengan Rabithah ‘Alam Islami (Liga Muslim Dunia), pesantren yang dipimpin oleh pegawai Kementerian Agama, Dr. KH Khoirul Huda Basyir, Lc, M.Si, menggelar Program Berbagi Sembako Gratis sebagai bagian dari Tarhib Ramadan 1445 H.
Sebanyak 300 paket sembako disalurkan kepada warga sekitar Pesantren untuk membantu mereka yang kurang mampu. Setiap paket sembako berisi 5 kg beras, 2 kg gula, 2 botol minyak goreng, 1 kg terigu, 2 kaleng susu kental, kecap, mie instan, serta kurma dan mushaf Al-Quran.
Direktur Eksekutif Rabithah ‘Alam Islami untuk Indonesia, Syekh Abdulrahman Al-Khayyat, menjelaskan bahwa lembaga ini telah lama bermitra dengan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dalam berbagai program sosial dan kemanusiaan. Program seperti pembangunan masjid, sanitasi, pengeboran sumur, dan bantuan kemanusiaan telah dilakukan.
“Inisiatif Berbagi Sembako ini muncul sebagai respons terhadap kenaikan harga beras menjelang Ramadan. Kami ingin memberikan kontribusi nyata untuk membantu masyarakat muslim dalam menyambut bulan suci ini,” ungkapnya.
Dr. K.H. Khoirul Huda Basyir, Lc., M. Si., sebagai pengasuh PPTQ Al-Kaukab, menyampaikan apresiasi atas langkah Rabithah ‘Alam Islami. Menurutnya, Ramadan adalah momen yang tepat untuk menunjukkan solidaritas dan kepedulian kepada sesama, terutama kepada yang membutuhkan.
Salah satu penerima manfaat program, Salimah, mengungkapkan kebahagiannya atas bantuan sembako ini. Baginya, bantuan tersebut sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya menjelang Ramadan.
Program Berbagi Sembako Gratis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, serta memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah umat. Semoga aksi peduli ini menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain untuk ikut serta dalam meringankan beban sesama di bulan penuh berkah ini.
Dalam menghadapi kedatangan bulan Ramadan, Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an (PPTQ) Al-Kaukab Bogor menunjukkan semangat kebaikan dengan menggelar aksi sosial berbagi sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kolaborasi antara pesantren yang dikelola oleh Dr. KH Khoirul Huda Basyir, Lc, M.Si, dengan Rabithah ‘Alam Islami (Liga Muslim Dunia), menghasilkan Program Berbagi Sembako Gratis sebagai bentuk konkret dari Tarhib Ramadan 1445 H.
Sebanyak 300 paket sembako dikemas dan dibagikan kepada warga sekitar pesantren. Tiap paket sembako berisi 5 kg beras, 2 kg gula, 2 botol minyak goreng, 1 kg terigu, 2 kaleng susu kental, kecap, mie instan, serta kurma dan mushaf Al-Quran. Tindakan ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan solidaritas sosial yang menjadi nilai Islam yang diyakini dan diamalkan oleh para pengelola pesantren.
Direktur Eksekutif Rabithah ‘Alam Islami untuk Indonesia, Syekh Abdulrahman Al-Khayyat, menjelaskan bahwa lembaga ini memiliki sejarah panjang kerjasama dengan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dalam berbagai program sosial dan kemanusiaan. Program seperti pembangunan masjid, sanitasi, pengeboran sumur, dan bantuan kemanusiaan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Inisiatif Berbagi Sembako ini adalah respons atas kenaikan harga beras menjelang Ramadan. Kami berharap dapat memberikan kontribusi yang bermakna bagi masyarakat Muslim dalam menyambut bulan suci ini,” ungkap Syekh Abdulrahman Al-Khayyat.
Dr. K.H. Khoirul Huda Basyir, Lc., M. Si., sebagai pengasuh PPTQ Al-Kaukab, menekankan pentingnya momen Ramadan sebagai kesempatan untuk menunjukkan kebaikan dan kepedulian terhadap sesama. Program ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi penerima manfaat, seperti yang diungkapkan oleh salah satu penerima manfaat, Salimah, yang merasa terbantu dalam mempersiapkan kebutuhan menjelang Ramadan.
Melalui Program Berbagi Sembako Gratis ini, diharapkan dapat tercipta dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat serta memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah-tengah umat. Semoga aksi kebaikan ini menginspirasi lembaga-lembaga lain untuk turut serta dalam memberikan manfaat kepada sesama, menjadikan Ramadan sebagai momen yang penuh berkah dan kasih sayang.